Jika kamu sedang mencari jawaban atas pertanya siapa yang merumuskan pancasila, kamu berada di halaman yang tepat. Kami punya sekitar 10 tanya jawab mengenai siapa yang merumuskan pancasila. Silakan baca lebih lanjut di bawah.

siapa  anggota bpupki  mengusulkan rumusan dasar negara hot

rumusan Pancasila saling mirip dengan rumusan Pancasila yang ada sekarang

Pertanyaan: rumusan Pancasila saling mirip dengan rumusan Pancasila yang ada sekarang adalah rumusan Pancasila dari

presiden pertama RI ir.sorkarno

bandingkan rumusan pancasila Mr.Moh.Yamin dengan rumusan pancasila yang sekarang

Pertanyaan: bandingkan rumusan pancasila
Mr.Moh.Yamin dengan rumusan pancasila yang sekarang

Jawaban :

Rumusan Pancasila Mr.Moh.Yamin :

Pada sesi pertama persidangan BPUPKI yang dilaksanakan pada 29 Mei – 1 Juni 1945 beberapa anggota BPUPKI diminta untuk menyampaikan usulan mengenai bahan-bahan konstitusi dan rancangan “blue print” Negara Republik Indonesia yang akan didirikan. Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Mohammad Yamin menyampaikan usul dasar negara dihadapan sidang pleno BPUPKI baik dalam pidato maupun secara tertulis yang disampaikan kepada BPUPKI.

Rumusan Pidato Sunting
Baik dalam kerangka uraian pidato maupun dalam presentasi lisan Muh Yamin mengemukakan lima calon dasar negara yaitu[1]:

Peri Kebangsaan
Peri Kemanusiaan
Peri ke-Tuhanan
Peri Kerakyatan
Kesejahteraan Rakyat
Rumusan Tertulis Sunting
Selain usulan lisan Muh Yamin tercatat menyampaikan usulan tertulis mengenai rancangan dasar negara. Usulan tertulis yang disampaikan kepada BPUPKI oleh Muh Yamin berbeda dengan rumusan kata-kata dan sistematikanya dengan yang dipresentasikan secara lisan, yaitu[2]:

Ketuhanan Yang Maha Esa
Kebangsaan Persatuan Indonesia
Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Rumusan Pancasila Sekarang :

Rumusan terakhir yang akan dikemukakan adalah rumusan yang beredar dan diterima secara luas oleh masyarakat. Rumusan Pancasila versi populer inilah yang dikenal secara umum dan diajarkan secara luas di dunia pendidikan sebagai rumusan dasar negara. Rumusan ini pada dasarnya sama dengan rumusan dalam UUD 1945, hanya saja menghilangkan kata “dan” serta frasa “serta dengan mewujudkan suatu” pada sub anak kalimat terakhir.

Rumusan ini pula yang terdapat dalam lampiran Tap MPR No II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya Pancakarsa)

Rumusan Sunting
Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rumusan-rumusan_Pancasila

Semoga Membantu

rumusan pancasila yang sah dan benar adalah rumusan pancasila yang

Pertanyaan: rumusan pancasila yang sah dan benar adalah rumusan pancasila yang terdapat dalam

TERDAPAT PADA GAGASAN UUD 1945

pembukaan uud 1945 dapat dilihat di buku uud 1945

mengapa rumusan pancasila yang sekarang berbeda dengan rumusan pancasila di

Pertanyaan: mengapa rumusan pancasila yang sekarang berbeda dengan rumusan pancasila di dalam piagam jakarta

Karena masyarakat dari timur(papua) keberatan dengan sila pertama pada piagam jakarta. Karena agama di Indonesia tidak hanya 1, maka dari itu di ubahlah sila pertama dalam piagam jakarta menjadi sila yang sekarang oleh Moh.Hatta.
Sorry jawabannya ngaco^_^

Xoxo~

Apakah yang menyebabkan rumusan Pancasila pada Piagam Jakarta berbeda dengan

Pertanyaan: Apakah yang menyebabkan rumusan Pancasila pada Piagam Jakarta berbeda dengan rumusan Pancasila yang terdapat dalam Piagam Pancasila pada Rumusan Pancasila yang ada dalam UUD 1945

karena pada rumusan pancasila yang ada dalam UUD sudah memikirkan kepentingan nasional dan tidak ada memihak agama atau kelompok mana pun.
semoga membantu 🙂

karena pada saat itu piagam jakarta tidak di disetujui oleh wilayah indonesia timur karena orang timur sebagian beragama kristen dan akhir nya piagam jakarta di ganti dengan rumusan pancasila yang ada dalam UUD 1945

Kapan pancasila dirumuskan dan dilahirkan, siapa yang merumuskan pancasila?

Pertanyaan: Kapan pancasila dirumuskan dan dilahirkan, siapa yang merumuskan pancasila?

Pancasila merupakan ideologi kita sebagai bangsa dan negara Indonesia. Pancasila memuat 5 sila utama yang sejak berabad-abad telah hidup dalam jiwa bangsa Indonesia. Kita merupakan bangsa yang bertakwa kepada Tuhan, menjunjung tinggi kemanusiaan yang adil dan beradab, serta persatuan Indonesia. Selain itu, sebagai bangsa yang menjunjung tinggi demokrasi, kita menjalankan pemerintahan dengan sistem perwakilan rakyat yang bekerja bersama-sama dengan pemerintah berdasarkan prinsip gotong royong dan musyawarah untuk mencapai mufakat. Selanjutnya, kita juga berkeyakinan bahwa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah yang menjadikan kita sebagai satu bangsa dan negara.

Sebagai dasar negara, Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945. Tanggal tersebut sekaligus merupakan tanggal terakhir sidang pertama BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau Dokuritsu Junbi Cosakai). Pada hari terakhirnya, rapat yang digelar di gedung Volksraad (gedung Pancasila pada zaman sekarang), memberi kesempatan pada Ir. Soekarno untuk menyampaikan gagasan tentang dasar negara Pancasila. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan bahwa dasar negara dalam gagasannya tersebut bernama Pancasila. Hal menarik terjadi di sini. Meski pidato tersebut tidak dipersiapkan secara tertulis oleh Bung Karno, nyatanya seluruh anggota sidang yang hadir pada saat itu menerima dengan aklamasi usulan dasar negara tersebut.

Terkait pihak yang merumuskan Pancasila, maka tokoh yang merumuskan Pancasila adalah Ir. Soekarno.

Kelak, setelah rapat, BPUPKI membentuk sebuah Panitia Kecil. Panitia ini ditugaskan untuk menyusun dan merumuskan draft UUD dengan berpedoman pada pidato Ir. Soekarno tentang dasar negara tersebut. Panitia tersebut beranggotakakn Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. AA Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, Wahid Hasyim, Agus Salim, Achmad Soebardjo, dan Mohammad Yamin.

Contoh lain tentang Pancasila dapat kamu pelajari pada halaman berikut:https://brainly.co.id/tugas/9992589

Simpulan:

Pancasila lahir pada 1 Juni 1945 dan dirumuskan oleh Ir. Soekarno.

Kelas: SMP

Mata pelajaran: PPKn

Kategori: Pancasila

Kata kunci: Pancasila, Ir. Soekarno, 1 Juni 1945

berapa banyak usulan rumusan pancasila yang dibuat danberapa banyak usulan

Pertanyaan: berapa banyak usulan rumusan pancasila yang dibuat danberapa banyak usulan rumusan pancasila yang dibuat dan sebutkan rumusan akhir dari pancasila yang terbentuk sebutkan rumusan akhir dari pancasila yang terbentuk​

Jawaban:

Pancasila sebagai dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia telah diterima secara luas dan telah bersifat final. Hal ini kembali ditegaskan dalam Ketetapan MPR No XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia No. II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya Pancakarsa) dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara Ketetapan MPR No. I/MPR/2003 tentang Peninjauan Terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002. Selain itu Pancasila sebagai dasar negara merupakan hasil kesepakatan bersama para Pendiri Bangsa yang kemudian sering disebut sebagai sebuah “Perjanjian Luhur” bangsa Indonesia.

Namun di balik itu terdapat sejarah panjang perumusan sila-sila Pancasila dalam perjalanan ketatanegaraan Indonesia. Sejarah ini begitu sensitif dan salah-salah bisa mengancam keutuhan Negara Indonesia. Hal ini dikarenakan begitu banyak polemik serta kontroversi yang akut dan berkepanjangan baik mengenai siapa pengusul pertama sampai dengan pencetus istilah Pancasila. Artikel ini sedapat mungkin menghindari polemik dan kontroversi tersebut. Oleh karena itu artikel ini lebih bersifat suatu “perbandingan” (bukan “pertandingan”) antara rumusan satu dengan yang lain yang terdapat dalam dokumen-dokumen yang berbeda. Penempatan rumusan yang lebih awal tidak mengurangi kedudukan rumusan yang lebih akhir.

Dari kronik sejarah setidaknya ada beberapa rumusan Pancasila yang telah atau pernah muncul. Rumusan Pancasila yang satu dengan rumusan yang lain ada yang berbeda namun ada pula yang sama. Secara berturut turut akan dikemukakan rumusan dari Sukarno, Supomo, Yamin, Piagam Jakarta, Hasil BPUPKI, Hasil PPKI, Konstitusi RIS, UUD Sementara, UUD 1945 (Dekrit Presiden 5 Juli 1959), Versi Berbeda, dan Versi populer yang berkembang di masyarakat.

SEMOGA BERMANFAAT : )

Mata Pelajaran : PPKN

Sekolah : SD/MI

Pada rumusan Pancasila penghayatan dan pengamalan Pancasila rumusannya terdapat pada…

Pertanyaan: Pada rumusan Pancasila penghayatan dan pengamalan Pancasila rumusannya terdapat pada…

Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila sebagaimana ditetapkan dalam ketetapan MPR No. II/ MPR/ 1978.

Pembahasan

Pengertian Ekaprasetia Pancakarsa yaitu sebuah nama yang diberikan untuk Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila sebagaimana ditetapkan dalam ketetapan MPR No. II/ MPR/ 1978. Ekaprasetia Pancakarsa berasal dari bahasa Sansekerta. Secara harafiah eka berarti satu atau tunggal, dan prasetia berarti janji atau tekad, panca berarti lima dan karsa berarti kehendak yang kuat. Secara demikian, Ekaprasetia Pancakarsa berarti tekad yang tunggal untuk melaksanakan lima kehendak yang kuat, yaitu kehendak untuk melaksanakan kelima sila Pancasila, atau dengan kata lain yaitu satu pernyataan setia terhadap lima keinginan EKA PRASETYA PANCAKARSA.

1. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA

Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup, Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya, Tidak memaksakan sesuatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

II. SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia, Saling mencintai sesama manusia, mengembangkan sikap tenggang rasa, Tidak semena-mena terhadap orang lain, Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, Berani membela kebenaran dan keadilan, Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

III. SILA PERSATUAN INDONESIA

Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi atau golongan, Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, Cinta tanah air dan bangsa, Bangga sebagai bangsa dan bertanah air Indonesia, Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

IV. SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN

Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat, Tidak memaksakan kehendak terhadap orang lain, Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama, Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan, Dengan itikat yang baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah, Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur, Keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

V. SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan, Bersikap adil, Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, Menghormati hak-hak orang lain, Suka memberi pertolongan kepada orang lain, Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain, Tidak bersikap boros, Tidak bergaya hidup mewah, Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum, Suka bekerja keras, Menghargai kerja orang lain, Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Kegaduhan yang terjadi akhir-akhir ini semestinya dapat disikapi dengan arif dan bijaksana. Perbedaan-perbedaan yang terjadi seharusnya tidak malah dibuat semakin meruncing dan mengancam persatuan bangsa ini. Bangsa Indonesia lahir dan terbentuk dari berbagai macam etnis, agama, budaya dan yang pada akhirnya bersatu padu dalam membebaskan diri dari belenggu penjajahan. Sudah menjadi keharusan bagi bangsa ini untuk selalu waspada dan mengedepankan persatuan serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila demi keberlangsungan serta masa depan bangsa Indonesia.

Akan sangat indah dan baik kehidupan bangsa Indonesia kalau saja seluruh elemen bangsa, baik itu pejabat negara, wakil rakyat, pengusaha, buruh dan semuanya mengamalkan apa yang menjadi dasar dan falsafah bangsa. Pancasila pada hakekatnya merupakan nilai-nilai luhur yang digali dari bangsa Indonesia maka menjadi suatu keharusan bagi bangsa ini untuk mengimplementasikannya dalam setiap sendi kehidupan baik itu berbangsa maupun bernegara.

Pelajari selanjutnya…

Detil Jawaban

Kelas: 7

Mapel :PPKN

Bab : 3

Kode :7.9.3

Kata kunci : pedoman penghayatan pengamalan pancasila

Perbedaan naskah Piagam Jakartadengan Pembukaan UUD 1945terdapat dalam rumusan Pancasila

Pertanyaan: Perbedaan naskah Piagam Jakarta
dengan Pembukaan UUD 1945
terdapat dalam rumusan Pancasila …
a. Rumusan Pancasila ke-1
b. Rumusan Pancasila ke-2
c. Rumusan Pancasila ke-3
d. Rumusan Pancasila ke-4​

Jawaban:

A. rumusan pancasila ke-1

Penjelasan:

perbedaannya terletak pada sila pertama. kalau dirumusan dasar negara sila pertama berbunyi : ketuhanan dengan menjalankan syariat syariat islam bagi pemeluk pemeluknya

dari rumusan rumusan pancasila kenapa pancasila sekarang adalah seperti sekarang

Pertanyaan: dari rumusan rumusan pancasila kenapa pancasila sekarang adalah seperti sekarang jelaskan apa sebabnya

perumus pancasila adalah muh. yamin, mr. soepomo, dan ir. soekarno. semuanya sepakat memilih dasar negara yang disampaikan oleh Ir. soekarno

sila pertama pancasila adalah ketuhanan dengan kewajiban menjalakan syariah islam bagi pemeluknya.

namun keberetan disampaikan oleh salah satu perwira jepang kepada moh. hatta karena 7 kata yang dianggap menyinggung warga non muslim. akhirnya kata kata itu dihilangkan dan menjadi ketuhanan YangMahaEsa

Tidak cuma jawaban dari soal mengenai siapa yang merumuskan pancasila, kamu juga bisa mendapatkan kunci jawaban atas pertanyaan seperti Kapan pancasila dirumuskan, Perbedaan naskah Piagam, rumusan Pancasila saling, rumusan pancasila yang, and dari rumusan rumusan.

Related Post