Jika kamu sedang mencari jawaban atas pertanya siapa yang boleh memandikan jenazah, kamu berada di halaman yang tepat. Kami punya sekitar 10 tanya jawab mengenai siapa yang boleh memandikan jenazah. Silakan baca lebih lanjut di bawah.

bolehkah ayah memandikan jenazah anak perempuannya bincang muslimah

bagaimana memandikan jenazah​

Pertanyaan: bagaimana memandikan jenazah​

Jawaban:

Memandikan jenazah

Setiap orang muslim yang meninggal dunia harus dimandikan, dikafani dan dishalatkan

terlebih dahulu sebelum dikuburkan terkecuali bagi orang-orang yang mati syahid. Hukum

memandikan jenazah orang muslim menurut jumhur ulama adalah fardhu kifayah.

Artinya, kewajiban ini dibebankan kepada seluruh mukallaf di tempat itu, tetapi jika telah

dilakukan oleh sebagian orang maka gugurlah kewajiban seluruh mukallaf. Adapun dalil

yang menjelaskan kewajiban memandikan jenazah ini terdapat dalam sebuah hadits

Rasulullah saw. Yakninya:

عن ا بن عبا س ا ن ا لنبي صلى ا لله عليه و سلم قا ل: فى ا لذ ي سقط عن ر ا حلته

فما ت وا غْسِلُوْهُ بِماَ ءٍ وَ سِدْ رٍ (رواه ا لبخرو مسلم)

“dari Ibnu Abbas, bahwasanya Nabi SAW telah tentang orang yang jatuh dari

kendaraannya lalu mati, “mandikanlah dengan air dan daun bidara.” (H.R Bukhari dan

Muslim)

Syarat bagi orang yang memandikan mayyit:

a. Muslim, berakal, dan baligh

b. Berniat memandikan mayyit

c. Jujur dan sholeh

d. Terpercaya, amanah, mengetahui hukum memandikan mayat dan

memandikan sebagaimana yang diajarkan sunnah serta mampu menutup aib

jenazah.

Jenazah yang wajib dimandikan:

a. Mayyit seorang muslim bukan kafir

b. Bukan bayi yang keguguran dan jika lahir dalam keadaan sudah

meninggaltidak dimandikan

c. Ada sebagian tubuh jenazah yang dapat dimandikan

d. Bukan jenazah yang mati syahid (mati dalam peperangan untuk membela

agama Allah)

Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum memandikan jenazah

Siapkan terlebih dahulu segala sesuatu yang dibutuhkan untuk keperluan mandinya, sepert:

1.      tempat memandikan pada ruangan tertutup.

2.      ember, gayung, dan air.

3.      kapas.

4.      kapur barus.

5.      daun bidara/ sidr.

6.      kaos tangan dan sarung tangan kain sesuai dengan jumlah petugas yang memandikan.

7.      Kain penutup mayyit 5-6.

8.      Handuk.

9.      Sabun (lebih baik cair), shampoo, cutton buds.

10.   Minyak wangi.

11.   Tempat sampah untuk membuang kotoran

12.   Kafan yang menyesuaikan keadaan dan jenis kelamin jenazah.

Sebelum memandikan mayyit ada baiknya kita memenuhi aturan sebelum memandikan

jenazah yaitu:

a)    Mengikat kepala mayit.

b)    Meletakkan kedua tangan di atas perut (seperti orang yang melakukan shalat).

c)    Mengikat dan menyatukan persendian lutut.

d)    Menyatukan kedua ibu jari kaki.

e)    Menghadapkan mayyit kearah kiblat.

Penjelasan:

ini menurut pendapat saya, maaf kalo kurang tepat

Berikut ini yang bukan ketentuan syara’ yang wajib dikerjakan dalam

Pertanyaan: Berikut ini yang bukan ketentuan syara’ yang wajib dikerjakan dalam memandikan jenazah, ialah … a. membaca basmalah sebelum memandikan jenazah b. memandikan jenazah harus dilakukan dengan ikhlas c. jenazah dimandikan dengan air suci d. memandikan jenazah sampai bersih dan suci e. memandikan jenazah dengan sesama jenis kelamin atau muhrimnya

B.memandikan jenazah harus dilakukan dengan iklas

e. memandikan jenazah dengan sesama jenis kelamin atau muhrimnya

caraBerikut ini merupakan salah satupernyataan yang tepat tatamemandikan jenazah ….A.

Pertanyaan: cara
Berikut ini merupakan salah satu
pernyataan yang tepat tata
memandikan jenazah ….
A. Siram kepala jenazah saja diikuti dengan
membaca niat memandikan jenazah.
B. Siram tubuh jenazah saja diikuti dengan
membaca niat memandikan jenazah
C. Siram seluruh tubuh jenazah diikuti
dengan membaca niat memandikan
jenazah
D. Siram kaki jenazah diikuti dengan
membaca niat memandikan jenazah​

Jawaban:

B.

Penjelasan:

maaf kalau salah ya kak

Berikut ini yang bukan ketentuan syara’ yang wajib dikerjakan dalam

Pertanyaan: Berikut ini yang bukan ketentuan syara’ yang wajib dikerjakan dalam memandikan jenazah, ialah … a. membaca basmalah sebelum memandikan jenazah b. memandikan jenazah harus dilakukan dengan ikhlas c. jenazah dimandikan dengan air suci d. memandikan jenazah sampai bersih dan suci e. memandikan jenazah dengan sesama jenis kelamin atau muhrimnya

A membaca basmalah sebelum memandikan jenazah

Ketentuan memandikan jenazah apabila tidak ada suami istri ataupun mahram

Pertanyaan: Ketentuan memandikan jenazah apabila tidak ada suami istri ataupun mahram atau tidak ada satupun yang bisa memandikan, maka jenazahnya . . . . *

Jawaban:

bisa dimanfikan oleh orang lain contohnya seperti tetangganya atau yang lainnya

. memandikan jenazah merupakan rangkaian dari kegiatan penyelenggaraan jenazah dan

Pertanyaan: . memandikan jenazah merupakan rangkaian dari kegiatan penyelenggaraan jenazah dan untuk memandikan jenazah lebih utama bila dilakukan …. *

Jawaban:

yang memandikan jenazah lebih utama dilakukan oleh keluarga sendiri,yg terdekat karena dapat sekiranya dimungkinkan bisa menjaga dari keburukan atau hal 2 yg tidak diinginkan yg privasi hanya keluarga saja yg tahu keadaan jenazah.

dalam tata cara perawatan jenazah salah satunya adalah memandikan jenazah

Pertanyaan: dalam tata cara perawatan jenazah salah satunya adalah memandikan jenazah salah coba saudara Uraikan Siapa saja yang boleh memandikan jenazah tersebut Jika A jenazahnya laki-laki B jika jenazahnya perempuan​

Jawaban:

Secara umum, jenazah perempuan dimandikan oleh perempuan. Begitu juga dengan jenazah laki-laki dimandikan oleh laki-laki.

Penjelasan:

Namun dalam beberapa kasus misalnya, laki-laki boleh dimandikan oleh istrinya. Begitu juga dengan istri boleh dimandikan oleh suaminya.

Dalam kasus lain, Rasulullah menjelaskan, ” Jika seorang meninggal di tempat laki-laki dan tidak ada perempuan lain atau laki-laki meninggal di tempat perempuan-perempuan dan tidak ada laki-laki selainnya, maka kedua jenazah itu ditayamumkan, lalu dikuburkan karena kedudukannya sama seperti tidak mendapat air.” (HR. Abu Daud dan Baihaqi)

siapa saja yang boleh memandikan jenazah ?​

Pertanyaan: siapa saja yang boleh memandikan jenazah ?​

1. muslim dan berakal

2. sesuai wasiat si mayat

3. sama jenis kelaminnya , artinya bila yang meninggal wanita maka memandikan wanita juga , demikian sebaliknya kecuali suami istri , untuk anak anak yang masih dibawah 7 tahun , atau keadaan darurat lainnya yang membolehkan untuk memandikan jenazah beda jenis kelamin dengan yang memandikan

4. dianjurkan agar yang memandikan jenazah tersebut memilih dua orang dari keluarga si mayat.

5. tidak diperbolehkan masuk ke temu memandikan jenazah lebih dari tiga orang.

semoga membantu kamu

hal yg perlu di perhatikan dalam: a.Memandikan jenazah. b.orang yg

Pertanyaan: hal yg perlu di perhatikan dalam:
a.Memandikan jenazah.
b.orang yg memandikan jenazah.
c.tempat memandikan jenazah.

menurut aku C. tempat memandikan jenazah

a. memandikan jenazah iti harus perlahan2 jangan sampai menyakiti jenazahnya
b. orang yang memandikan jenazah harus orang islam… dan lebih baik kalau keluarganya atay mahramnya
c. tempat memandikan jenaza… bisa dimana saja.. asal bersih tempatnya.. bersih airnya..

moga manfaat

Cara memandikan jenazah, dan alat memandikan​

Pertanyaan: Cara memandikan jenazah, dan alat memandikan​

perlengkapan yang dibutuhkan untuk memandikan jenazah:

Air bersih untuk memandikan jenazah.

Sabun, air yang diberi bubuk kapur barus dan wangi-wangian tanpa alkohol.

Sarung tangan untuk memandikan jenazah

Sedikit kapas

Potongan atau gulungan kain kecil

Handuk dan kain khusus

tata caranya =

Meletakkan jenazah dengan posisi kepala agak tinggi.

Orang yang memandikan jenazah hendaknya memakai sarung tangan.

Ambil kain penutup dari jenazah dan ganti dengan kain basahan agar auratnya tidak terlihat.

Setelah itu bersihkan dengan menggosok lembut giginya, lubang hidung, lubang telinga, celah ketiaknya, celah jari tangan dan kaki serta rambutnya.

Bersihkan kotoran jenazah baik yang keluar dari depan maupun dari belakang terlebih dahulu. Caranya, tekan perutnya perlahan-lahan supaya kotoran yang ada di dalamnya keluar.

Siram atau basuh seluruh anggota tubuh jenazah dengan air sabun.

Siram atau basuh dari kepala hingga ujung kaki dengan air bersih. Siram sebelah kanan dahulu, lalu kiri masing-masing tiga kali.

Memiringkan jenazah ke kiri, basuh bagian lambung kanan sebelah belakang.

Memiringkan jenazah ke kanan, basuh bagian lambung kirinya sebelah belakang.

Bilas lagi dengan air bersih dari kepala hingga ujung kaki.

Siram dengan air kapur barus.

Jenazah kemudian diwudukan seperti orang yang berwudu sebelum salat.

Pastikan memperlakukan jenazah dengan lembut saat membalik dan menggosok anggota tubuhnya.

Jika keluar dari jenazah itu najis setelah dimandikan dan mengenai badannya, wajib dibuang dan dimandikan lagi. Jika keluar najis setelah di atas kafan, tidak perlu diulangi mandinya, cukup hanya dengan membuang najis tersebut.

Bagi jenazah wanita, sanggul rambutnya harus dilepas dan dibiarkan terurai ke belakang. Setelah disiram dan dibersihkan, lalu dikeringkan dengan handuk dan dikepang.

Keringkan tubuh jenazah setelah dimandikan dengan handuk sehingga tidak membasahi kain kafannya.

Selesai memandikan jenazah, berilah wangi-wangian yang tidak mengandung alkohol sebelum dikafani, biasanya menggunakan air kapur barus.

Tidak cuma jawaban dari soal mengenai siapa yang boleh memandikan jenazah, kamu juga bisa mendapatkan kunci jawaban atas pertanyaan seperti caraBerikut ini merupakan, bagaimana memandikan jenazah​, Berikut ini yang, Cara memandikan jenazah,, and hal yg perlu.

Related Post